Jumat, 19 Desember 2014

EKONOMI MANAJERIAL “Penentuan Harga Pada Pasar Persaingan Sempurna”



A.     Pengertian Pasar
Pasar adalah tempat atau mekanisme bertemunya kepentingan konsumen di satu sisi, dengan kepentingan produsen di sisi lain. Oleh karena itu, pasar ini mempunyai banyak fungsi bagi pelaku ekonomi baik konsumen, produsen, maupun pemerintah. Misalnya pasar berfungsi sebagai sumber informasi bagi konsumen, produsen, bahkan juga pemerintahan.
            Dengan demikian, pasar mempunyai peranan yang sangat strategis bagi pelaku bisnis (produsen) dan masyarakat secara keseluruhan. Tanpa ada akses pasar, maka tidak mungkin suatu bisnis dapat bertahan hidup. Pasar adalah tempat para produsen bersaing merebut konsumen dalam rangka mencapai tujuan usahanya. Di samping itu, pasar mempunyai berbagai bentuk struktur yang mempunyai hukumnya sendiri-sendiri, sehingga berpengaruh dan menentukan tinggi rendahnya harga yang akan terjadi.
            Selanjutnya, dari sisi konsumen, pasar adalah sumber informasi mengenai pilihan yang dapat dilakukan. Semakin banyak produsen di pasar, dan sebaliknya. Dengan demikian, konsumen juga berkepentingan terhadap kondisi pasar dari barang dan jasa yang dibutuhkannya. Dari sisi luas atau ruang lingkupnya, pasar dapat juga dikelompokkan menjadi pasar domestic pasar ekspor, atau pasar luar negeri. Dengan demikian, maka pemahaman mengenai pasar ini sangat penting dalam menganalisis fenomena ekonomi, baik bagi pelaku maupun pembuat keputusan di bidang bisnis dan ekonomi publik. Dari uraian di atas terlihat bahwa para pelaku ekonomi, khususnya produsen, perlu mempunyai strategi bersaing yang andal untuk mencapai tujuan bisnisnya.
B.     Pasar Persaingan Sempurna
            Persaingan sempurna merupakan struktur pasar yang paling ideal, karena dianggap sistem pasar ini adalah struktur pasar yang akan menjamin terwujudnya kegiatan memproduksi barang atau jasa yang tinggi (optimal) efisiensinya. Maka, dapat didefinisikan bahwa Pasar Persaingan Sempurna adalah struktur pasar atau industri dimana terdapat banyak penjual dan pembeli, dan setiap penjual ataupun pembeli tidak dapat mempengaruhi keadaan di pasar. Dalam pasar persaingan sempurna jumlah perusahaan sangat banyak dan kemampuan setiap perusahaan dianggap sedemikian kecilnya, sehinga tidak mampu mempengaruhi pasar.

Beberapa karakteristik agar sebuah pasar dapat dikatakan pasar persaingan sempurna yaitu:
1.         Semua perusahaan memproduksi barang yang homogen (homogenitas product). Produk yang homogen adalah produk yang mampu member kepuasan (utilitas) kepada konsumen tanpa perlu mengetahui siapa produsennya.
2.         Produsen dan konsumen memiliki pengetahuan atau informasi sempurna (perfect knowledge).
Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan sempurna tentang harga produk dan input yang dijual sehingga konsumen tidak akan mengelami perlakuan harga jual yang berbeda dari suatu perusahaan dengan perusahaan lainnya.
3.         Output sebuah perusahaan relative kecil dibanding output pasar (small relatively output).
Jumlah output setiap perusahaan secara inividu dianggap relative kecil disbanding jumlah output seluruh perusahaan dalam industry.
4.         Perusahaan menerima harga yang ditentukan pasar (price taken)
Perusahaan menjual produknya dengan berpatokan pada harga yang ditetapkan pasar (price taker) karena perusahaan tidak mampu mempengaruhi harga pasar.
5.         Semua perusahaan bebas masuk dan keluar pasar (free entry and exit)
Dalam pasar persaingan sempurna faktor mobilitasnya tidak terbatas dan tidak ada biaya yang harus dikeluarkan untuk memindahkan faktor produksi.
Agar dapat bertahan dalam pasar, maka dalam jangka panjang perusahaan harus memenuhi 4 persyaratan :
·        Perusahaan harus bekerja sebaik mungkin (doing as well as possible) agar perusahaan mencapai keadaan yang paling optimal.
·        Tidak mengalami kerugian (not suffering lost) agar dapat mengganti barang modal yang digunakan dalam produksi. Oleh karena itu biaya rata-rata jangka pendek harus sama dengan harga jual.
·        Tidak ada inserif bagi perusahaan untuk measuk-keluar, karena laba nol. Laba nol sisebut juga laba normal yaitu tingkat laba yang memberikan tingkat pengembalian yang sama jika uang dan factor produksi lain dialokasikan pada kegiatan alternative.
·        Perusahaan tidak dapat menambah laba lagi, walaupun dengan memperbesar skala produksi, karena berproduksi pada titik minimum kurva biaya rata-rata jangka minimum.

C.     Ciri - Ciri Pasar Persaingan Sempurna
1.         Jumlah penjual dan pembeli banyak.
Satu-satunya komponen yang dikuasainya hanyalah kuantitas barang, karena sering penjual maupun pembeli tidak bisa mempengaruhi harga. Penjual hanya sebagai pengambil harga(price taker), misalnya ada satu penjual barang yang dijual sedikit, maka jumlah sedikit ini tidak akan menjadikan harga naik sesuai dengan hukum permintaan. Hal ini  disebabkan karena’sedikit’ jumlah barang tersebut masih kalah banyak secara keseluruhan dengan barang yang ada dipasar. Jadi pengganti (substitusi) jumlah barang yang pembeli  dan/atau penjual adalah sangat banyak. Jumlah penjual dan pembeli banyak, sehingga tiap penjual dan tiap pembeli hanya menjual dan membeli sebagian kecil saja dari jumlah barang yang ada di pasar, perubahan barang yang dijual atau dibeli masing-masing tidak dapat mempengaruhi harga pasar.
2.         Barang homogen (barang yang sama diproduksi oleh produsen lain).
Sifat barangnya adalah substitusi sempurna dalam arti pergantian barang  ke barang lain yang sejenis tidak menjadikan masalah pembeli. Standarisasi produk telah jelas dan diketahui secara bersama di pasar. Produk yang ada di pasar dengan yang ada di perusahaan berbeda. Pembeli dalam menentukan pilihannya (preference) dalam keadaan indifferen, artinya konsumen sama-sama menyukai produk dari perusahaan satu maupun perusahaan lainnya, seperti beras, gula pasir, dan sebagainya. Jadi barang yang diproduksi satu perusahaan merupakan barang substitusi sempurna.
3.         Mobilitas sumberdaya sempurna
Sumberdaya (modal dan tenaga kerja) dengan mudah dapat berpindah dari usaha produksi yang lebih menguntungkan. Adanya kebebasan      keluar masuk industry (free entry da free exit) baik bagi pembeli maupun penjual. Jika penjual merasa lebih untung untuk pindah, tidak menjadi suatu persoalan dan bahkan usaha baru tersebut ditutup karena tidak menguntungkan. Kebebasan usaha inilah menjadi jaminan untuk melakukan wirausaha apa saja yang dapat memperoleh keuntungan.
4.          Pengetahuan pembeli dan penjual sama (Perfeck knowledge)
Perfeck knowledge artinya semua penjual dan pembeli mempunyai pengetahuan yang sempurna atau memperoleh informasi yang sempurna tentang keadaan pasar termasuk harga pasar yang terjadi, sehingga;
a.       Tidak ada penjual yang menjual dengan harga yang lebih rendah daripada harga pasar
b.      Tidak ada pembeli yang membeli dengan harga yang lebih tinggi
c.       Tidak ada sumber daya yang digunakan untuk memproduksi  usaha produksi yang kurang menguntungkan daripada yang lain.

D.     Prinsip - Prinsip Pasar Persaingan Sempurna
a.       Prinsip dasar profit maximization dari segi  output ialah
Selama tambahan revenue dari ekspansi perusahaan (marginal cost), perusahaan tetap ekspansi  menambah produksi. Perusahaan tidak akan menambah produksi bila marginal cost dari ekspansi lebih besar di bandingkan dengan marginal revenue dari ekspansi. Profit adalah selisih antara revenue dan biaya. Misalnya, untuk satu perusahaan yang memproduksi kayu dengan harga pasar 200 per meter kubik, marginal revenue untuk setiap tambahan satu kubik adalah 200. Pemilik perusahaan akan menaikkan produksi kayu sepanjang marginal cost untuk setiap tambahan satu kubik kurang dari 200. Bila marginal cost lebih besar dari 200, perusahaan akan menambah produksi.
b.      Untuk profit maximization dari segi penggunaan input
Selama kenaikan penggunaan input (factor produksi) dalam proses produksi menambah revenue lebih besar dari cost, kenaikan tersebut akan menambah profit perusahaan. Bila kenaikan input menambah cost lebih besar besar dari revenue, kenaikan tersebut akan menurunkan input. Jadi, perusahaan akan memilih tingkat pengunaan input di mana tambahan revenue akibat tambahan satu unit input (marginal revenue product / MRP) sama dengan tambahan biaya akibat tanbahan satu unit input (marginal factor cost /MFC). Karena pada persaingan sempurna harga di tetapkan  pasar, berarti marginal factor cost dari input sama  dengan harga. Misalnya, suatu perusahaan dapat menyewa tenaga kerja  (labor/ L) dengan biaya 10 perjam atau 80 perhari (untuk 8 jam). Perusahaan akan meningkatkan penggunaan tenaga kerja selama setiap tambahan, L akan meningkatkan revenue lebih besar dari 80 perhari. Perusahaan tidak akan menambah jumlah labor (L) bila kenaikan satu L hanya menambahkan semua input. MRP  harus  sama dengan harga untuk memaksimumkan profit. Profit di sini adalah pure economic profit, yakni return di atas semua cost termasuk implicit cost.

E.      Proses terbentuknya harga di pasar persaingan sempurna

1.      Permintaan
Diagram 8.1.a  Tingkat harga dalam pasar persaingan sempurna ditentukan oleh permintaan dan penawaran.
Diagram 8.1.a
Industri
 

           Diagram 8.1.b  Jumlah output perusahaan relatif sangat kecil dibanding output pasar, maka berapapun yang dijual perusahaan, harga relatif tidak berubah.
Diagram 8.1.b
Perusahaan
 


2.      Penerimaan
Diagram 8.2.a Kurva permintaan (D) sama dengan kurva penarimaan rata – rata (AR) sama dengan kurva penerimaan marjinal (MR) dan sama dengan harga (P). Diagram 8.2.b  Kurva penerimaaan total berbentuk garis lurus dengan sudut kemiringan positif, bergerak mulai dari titik (0,0).
Diagram 8.2.a
 

Diagram 8.2.b
 

3.      Keseimbangan Perusahaan Dalam Jangka Pendek
a.       Perusahaan sebaiknya hanya berproduksi, paling tidak, bila biaya variable (VC) adalah sama dengan penerimaaan total (TR), atau biaya variabel rata – rata (AVC) sama dengan harga.
b.      Perusahaan memproduksi pada saat MR = MC agar perusahaan memperoleh laba maksimum atau dalam kondisi buruk kerugiannya minimum.
Diagram 8.3 menunjukkan bahwa kondisi MR = MC (titik E) tercapai pada saat output sejumlah Q*
Diagram 8.3
 

Kondisi impas terjadi bila biaya rata – rata sama dengan harga, dimana laba per unit sama dengan nol  :
Diagram 8.4
Kondisi Impas
 

Pada saat MR = MC perusahaan mengalami kerugian sebesar BE per unit. Sehingga kerugian total    adalah seluas bidang PAEB. Kerugian ini adalah kerugian minimum :

Diagram 8.5
Rugi Minimum
 

4.      Pemaksimuman Jangka Panjang
a.       Perusahaan harus bekerja sebaik mungkin (doing as well as possible) agar perusahaan mencapai keadaan yang paling optimal.
b.      Tidak mengalami kerugian (not suffering loss) agar dapat mengganti barang modal yang digunakan dalam produksi.
c.       Tidak ada insentif bagi perusahaan untuk masuk – keluar karena laba nol (zero profit), yaitu tingkat laba yang memberikan tingkat pengembalian yang sama.
d.      Perusahaan tidak dapat menambah laba lagi pada saat SAC = LAC.
      Diagram 8.6.a  Menunjukkan keseimbangan industri jangka panjang terjadi di titik E di mana tingkat harga P0 dan jumlah output Q0. Diagram 8.6.b  Jika ada perusahaan yang masuk, akan terjadi penambahan penawaran. Perhatikan kurva SMC, LMC, SAC dan LMC berpotongan di satu titik, yaitu titik E.
Diagram 8.6.a
 

Diagram 8.6.b
 
 
5.      Kebaikan utama dari pasar persaingan sempurna adalah menuju tingkatan efesiensi penggunaan faktor produksi lebih baik, secara umum dapat dirinci sebagai berikut:
·        Menggunakan sumber daya secara efesien artinya seluruh sumber-sumber daya yang tersedia sepenuhnya digunakan. Corak pemanfaatan sumber tersebut sedemikian rupa sehingga tujuan yang ingin dicapai adalah tidak ada cara lain dan dapat menambah kemakmuran masyarakat. Proses menuju cara yang paling efesien penggunaan faktor produksi.
·        Adanya kebebasan bertindak dan memilih. Hal ini sangat bermanfaat untuk membawa para pengelola perusahaan pada peningkatan kreatifitas sehingga pada akhirya kewirausahaannya akan terus mengalami peningkatan.
6.      Kelemahan pasar persaingan sempurna
·        Tidak mendorong adanya inovasi. Penemuan suatu teknologi mudah dicontoh oleh perusahaan lain, pengembangan teknologi dan teknik produksi yang lebih baik dianggap tidak memperoleh keuntungan dimasa depan dan kemajuaan teknologi hanya terbatas pada perusahaan besar.
·        Ada kalanya menimbulkan ongkos sosial, seperti adanya pengotoran lingkungan (pencemaran) dan lain sebagainya.
·        Membatasi pilihan konsumen, artinya barang yang dihasilkan homogen (sama) maka konsumen mempunyai pilihan yang terbatas untuk menentukan barang yang dikonsumsinya.
·        Ongkos produksi dalam pasar persaingan sempurna mungkin lebih tinggi sebagai akibat adanya trial and error dan persaingan.
·        Efesiensi penggunaan sumber-sumber daya tidak selalu menciptakan pemerataan distribusi pendapatan, artinya perekonomian pasar permintaan ditentukan oleh corak produk perusahaan, dan akan berpengaruh terhadap penggunaan sumber daya. Kalau distribusi pendapatan tidak merata maka penggunaan sumber daya akan lebih banyak digunakan untuk kepentingan golongan menengah atas.
·        Apabila eksplotasi penggunaan input tidak dibatasi bisa menimbulkan kerusakan pada sumber ekonomi, akibat adanya perlombaan penggunaan sumber ekonomi yang dimaksud.

Pada pasar persaingan sempurna, pembentukan harga ditentukan oleh mekanisme pasar atau suatu kekuatan tarik-menarik antara permintaan dan penawaran di pasar. Harga yang terbentuk benar-benar mencerminkan kegiatan penjual dan pembeli secara keseluruhan. Karakteristik atau ciri pasar persaingan sempurna yang pertama menyatakan, bahwa penjual dan pembeli berjumlah banyak sehingga secara perseorangan tidak mampu memengaruhi pasar. Hal ini berarti berapa pun jumlah barang yang ditawarkan penjual, semuanya akan laku tanpa mengalami penurunan harga (harga tidak berubah), karena memang penjual dan pembeli secara perseorangan tidak akan mampu mengubahnya. Keadaan tersebut digambarkan dengan kurva berikut.
terbentuknya harga dalam pasar persaingan sempurna

Dari kurva tersebut tampak bahwa berapa pun jumlah yang ditawarkan semuanya akan laku dengan harga tetap atau tidak berubah, yakni sebesar 0P. Akan tetapi, apabila pembeli dan penjual bertindak secara bersama-sama maka mereka akan mampu memengaruhi harga pasar. Contohnya, bila pembeli secara bersama-sama hanya bersedia membeli dengan harga rendah maka penjual terpaksa menjual dengan harga rendah. Akan tetapi, akibatnya pembeli akan kesulitan mencari barang atau jasa yang diperlukannya karena hanya sedikit penjual yang mau menawarkan barang atau jasanya dengan harga serendah itu. Dengan demikian, harga akan bertambah naik. Naiknya harga tentu akan menambah penawaran sehingga satu saat pada harga tertentu, jumlah yang diminta sama dengan jumlah yang ditawarkan. Harga pada posisi ini disebut dengan istilah Harga Keseimbangan atau harga pasar. Singkat kata, dalam pasar persaingan sempurna harga yang terbentuk di pasar benar-benar merupakan hasil tarik-menarik antara permintaan dan penawaran. Dan bila digambarkan,kurva permintaan dan penawaran akan berbentuk normal seperti berikut.
Kurva permintaan dan penawaran pasar persaingan sempurna
Proses pembentukan harga barang pada pasar persaingan sempurna merupakan sesuatu yang tidak dapat diubah oleh pembeli atau penjual perorangan atau terbentuk dari pertemuan antara permintaan dan penawaran seluruh pembeli dan penjual di suatu daerah pemasaran. Proses pembentukan harga barang pada pasar persaingan tidak sempurna adalah penjual dapat mempermainkan harga sedangkan pembeli hanya menurut saja, karena barang yang diperdagangkan sangat dibutuhkan dan tidak ada subtitusinya.
F.      Cara pemerintah untuk ikut serta dalam penentuan harga:
-    Mengadakan pembatasan harga maksimum dan minimum
-    Mengenakan pajak yang tinggi.
A.     Contoh Pasar Persaingan Sempurna :
1.     Bisnis seluler di indonesia  semuanya bersaing jadi yang paling murah. Saat promosi, operator xl, im3, 3, dan telkomsel selalu bersahut-sahutan ketika iklan.
2.     Cabai, yang menjual banyak jadidari segi harga tidak bisa bervariasi terlalu jauh.

3 komentar:

  1. kok gambar diagramnya nggak bisa kebuka si?
    sayang banget..

    BalasHapus
  2. iya, gambarnya gag bisa kebuka :(

    BalasHapus
  3. Gambar diagram nya enggak bisa kebuka sayang sekali padahal butuh

    BalasHapus